Berbagi Sejarah Dunia - Bintang ini adalah sebuah batu permata terbesar di alam semesta :
diamater 4.000 km. Hari Valentine pada 14 Februari akan segera tiba,
saat memanjatkan do`a sebagai hadiah, tidak ada salahnya para kaum
wanita menunjuk sebuah bintang "BPM 37093" dalam galaksi, sebab bintang
ini merupakan batu permata terbesar di alam semesta yang diketahui saat
ini : diameter 4.000 km, dan beratnya setara dengan 10 dipangkatkan 34
karat.
"BPM
37093" terletak di Centaurus, jaraknya dari bumi sekitar 50 tahun
cahaya, ia adalah sebuah bintang cebol putih, hasil dari bintang tetap
kecil yang menuju ke masa akhir evolusi, dan intinya adalah
karbonkristal (batu permata) yang berdensitas eksra tinggi, bagian luar
diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium. Sehari menjelang Hari
Valentine pada 2 tahun silam, ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf,
Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan ilmuwan asal
Brasil yakni Kannan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintang
"BPM 37093", ketika itu Micter dengan nada canda mengatakan : "Meskipun
harta kekayaan Sang Raja Komputer Bill Gates plus harta Donald Trump
digabung juga tidak akan sanggup membelinya."
Selama 40 tahun ini, astronom selalu beranggapan bahwa inti bintang cebol putih akan mengkristalisasi seiring dengan turunnya suhu, namun bukti yang akurat semuanya sulit diamati. Micter menghitung intinya memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi "BPM 37093"-nya bintang cebol putih. 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang cebol putih, dan ditambah lagi dengan beberapa masa, maka yang tampak di pusat tata surya kita saat ini hanya berupa sebuah batu permata raksasa.
Selama 40 tahun ini, astronom selalu beranggapan bahwa inti bintang cebol putih akan mengkristalisasi seiring dengan turunnya suhu, namun bukti yang akurat semuanya sulit diamati. Micter menghitung intinya memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi "BPM 37093"-nya bintang cebol putih. 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang cebol putih, dan ditambah lagi dengan beberapa masa, maka yang tampak di pusat tata surya kita saat ini hanya berupa sebuah batu permata raksasa.
Sekian deh ulasan ane tentang Batu Pertama Terbesar di Alam Semesta...
Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Sobat sangat berharga buat Ane...
Thankss Sob..