Hati - Hati Para Akhwat

Berbagi Sejarah Dunia - Modusnya, si laki-laki pemerkosa menawarkan bantuan menjadi penunjuk jalan untuk akhwat tsb. Akhwat aktivis dakwah kampus yang menjadi korban memang kurang mengenal daerah tsb. Si akhwat baru saja selesai dari sebuah pelatihan, dan dalam perjalanan pulang. Ternyata salah jalan, kemudian datang laki-laki menawarkan bantuan menjadi penunjuk jalan. Si akhwat pun mengikutinya. Tapi ternyata korban diarahkan ke daerah sepi, kemudian diperkosa.
Tapi alhamdulillah, perkosaan tersebut gagal (korban melawan), walau si akhwat berlumuran darah karena luka-lukanya (wajahnya ditusuk-tusuk dengan gunting, perutnya juga ditusuk gunting, dan lehernya disayat dgn gunting). Sementara laki-laki si pemerkosa kabur dan belum berhasil ditangkap.

Penting diperhatikan para akhwat :

1. Jangan pergi sendirian khususnya yang melewati daerah sepi.
2. Jangan pergi malam-malam (tapi bukan berarti siang pasti aman).
3. Mintalah pengawalan dari saudara laki-laki.
4. Kenalilah medan. Jangan sampai buta peta dan buta arah. Bisa memanfaatkan google map dan gps di hp. Bisa juga memanfaatkan wikimapia, peta jalan yang dijual di toko-toko, dll.
5. Jangan mudah percaya sama orang yang tidak dikenal (tapi bukan berarti jika dengan orang yang sudah dianggap kenal berarti dijamin aman).
6. Bawa alat bela diri.
7. Selalu bawa hp yang ada pulsanya serta baterainya berisi (atau lengkapi dengan powerbank) sehingga sewaktu-waktu jika tersesat di jalan, bisa digunakan untuk menghubungi orang-orang terpercaya.
8. Gunakan kendaraan (sepeda motor) yang sehat, sering diservis, sehingga tidak mudah macet di jalan. Beresiko menjadi sasaran cowok iseng, usil, dan jahat.

(silakan tambahkan tips lain jika ada)

*Tolong jangan dicopas, cukup dishare saja, karena status ini mungkin akan ada updatenya.

By: Farid Ma'ruf

sumber :https://www.facebook.com/pages/Koran-Kampus/228413173946441

Semoga bermanfaat buat para akhwat dimanapun berada...