Benarkah Nabi Muhammad SAW Adalah Orang Keturunan Jawa yang Hidup di Arab ?-
Nabi Muhammad SAW Adalah Orang Keturunan Jawa yang Hidup di Arab?
benarkah? Nah Sobat ciri fisik sang Nabi akhir jaman ini memang tidak
bisa ditemukaan dan diterka-terka. Pasalnya Nabi mengingatkan bahwa
dirinya menolak siapapun menggambar wajahnya demi menghindari
kontroversi. Saat ini pun perlambang nabi biasanya hanya berupa tulisan
arab ‘Muhammad’ atau seberkas cahaya saja.
Tentu saja manusia kini sangat penasaran tentang bagaimana sang Nabi
sebenarnya. Pria yang sangat berpengaruh di dunia ini tentunya membuat
banyak orang menerka-nerka bagaimana bagaimana Muhammad sesungguhnya.
Berbagai argumen kemudian muncul, bahkan mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mempunyai kemiripan dengan orang jawa. Mengapa demikian? yuk baca terus artikel ini.
Saking berpengaruhnya sang Nabi, banyak orang yang berpendapat tentang
genealogi Nabi Besar Muhammad SAW. Salah satunya menyatakan bahwa Nabi
muhammad merupakan seorang Muarobin, yakni orang keturunan Indonesia
yang hidup di daerah timur Tengah.
Salah satu Budayawan yang menduga Nabi Muhammad SAW
keturunan Arab-Jawa adalah Emha Ainun Najib. Ia menyoroti dan menyimak
tentang Nabi Muhammad dan mengatakan bahwa sang Nabi bukanlah Arab
tulen.
Cara berjalan Muhammad SAW tidak menunjukkan ciri gesture Arab tulen yg
mendongak kepala dan jumawa. Nabi Muhammad SAW melangkah dengan santun
dan “seperti menuruni ketinggian bukit”. Tawadlu. Ia berjalan dengan
berat badan atas condong ke depan/membungkuk, dan kaki kuat
berkuda-kuda. Tuturkata Muhammad SAW lemah-lembut.
Pada masa itu, tidak ada orang Arab asli yang berperilaku demikian.
Sedangkan tutur kata lemah lembut dianggap sebagai khas Jawa dan sangat
berbeda jauh dari style Arab yg suka bicara kasar dan meledak-ledak.
Gesture dan tutur kata Muhammad SAW ini menjadi magnet sehingga
kehadirannya menyedot perhatian Arab-arab tulen. Muhammad SAW juga suka
bertapa [khalwat]. Tradisi ini juga tidak dimiliki bangsa Arab tulen,
bertapa merupakah khasnya orang Jawa.
Nah Sobat, ternyata sikap-sikap sang Nabi tersebutlah yang diidentikkan
dengan anggapan bahwa Nabi SAW merupakan keturunan Arab Jawa. Memang
diperlukan penelitian lebih lanjut maka Nabi Muhammad SAW pun
meninggalkan fisiknya yaitu berupa rambut yang di simpan di Museum di
Turki. Dari rambut maka akan banyak diketahui tentang gen, DNA dan
golongan darah yang nantinya dapat mengerucut pada genealogi Nabi Muhammad SAW.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Sobat sangat berharga buat Ane...
Thankss Sob..