Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya-
Sobat, zaman sekolah dulu setiap kali apel upacara bendera, Lagu
Indonesia Raya terus saja kita dengarkan mengiringi pengibaran sang
saka. Dengan semangat ’45 kita bernyanyi sambil hormat ke bendera. Walau
sudah berkali-kali kita perdengarkan, namun hanya sedikit informasi
yang kita ketahui tentang lagu kebangsaan bangsa Indonesia ini. Nah kali ini kami akan memaparkan sejarah lagu kebangsaan indonesia raya, semoga bisa menambah nasionalisme kita terhadap neraga tercinta.
Lagu Indonesia Raya pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage
Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda
II di Batavia. Saat itu WR Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu
kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Pemerintah kolonial Hindia
Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya.
Namun demikian, pemuda tidak gentar menyanyikan lagu tersebut dengan
menyanyikan "Mulia, Mulia!" (bukan "Merdeka, Merdeka!") pada refrein.
Namun, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan. Lagu Indonesia Raya
selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah
Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu kebangsaan
perlambang persatuan bangsa.
Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin
Po, pada edisi bulan November 1928. Stanza pertama dari Indonesia Raya
dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
WR Supratman menulis lagu tersebut dengan Tangga Nada C (natural) dan
dengan catatan Djangan Terlaloe Tjepat, sedangkan pada sumber lain telah
ditulis oleh WR Supratman pada Tangga Nada G (sesuai kemampuan umum
orang menyanyi pada rentang a - e) dan dengan irama Marcia, Jos Cleber
(1950) menuliskan dengan irama Maestoso con bravura (kecepatan metronome
104).
Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan justru oleh orang Belanda
(atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun)
yang tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima
permintaan Kepala Studio RRI Jakarta adalah Jusuf Ronodipuro sejak pada
tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang
penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden
Soekarno.
Rekaman asli dari Jos Cleber sejak pada tahun 1950 dari Jakarta
Philharmonic Orchestra dimainkan perekaman secara bersuara stereo di
Bandar Lampung sejak peresmian oleh Presiden Soeharto sejak pada tanggal
1 Januari 1992 dan direkam kembali secara digital di Australia sejak
bertepatan pada Kerusuhan Mei 1998 yang diaransemen oleh Jos Cleber yang
tersimpan di RRI Jakarta oleh Victoria Philharmonic Orchestra di bawah
konduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja yang berkerjsama oleh Twilite
Orchestra yang diletak debut album pertama oleh Simfoni Negeriku yang
durasi selama 1-menit 47-detik.
Lagu Indonesia Raya menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh
nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia" sebagai
penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni.
Indonesia Raya selalu dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia
dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya
bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Demikian
Sobat Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Semoga semakin menambah nasionalisme kita terhadap negri ini.
Semoga bermanfaat Gan....
Semoga bermanfaat Gan....
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Sobat sangat berharga buat Ane...
Thankss Sob..