counters

Kamis, 19 Desember 2013

Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Selama 350 Tahun ?

Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Selama 350 Tahun ?
Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Selama 350 Tahun ?- Indonesia terjajah oleh Belanda selama 350 tahun, Benarkah? Sobat, kita selama ini terlarut dengan mitos yang mengatakan bahwa Bangsa kita dijajah oleh Belanda selama tiga setengah abad lebih. Namun penelitian sejarah mendapatkan bukti yang berbeda. Bahwa fakta-fakta yang menyatakan Bangsa kita dijajah selama 350 tahun tidak ada. Yang ada Belanda malah perlu waktu 350 tahun untuk dapat menakhlukan beberapa daerah di Hindia Belanda. 

Salah seorang guru besar dan pakar sejarah Universitas Padjajaran, Prof. Nina Herlina Lubis menulis tentang Sejarah Penjajahan Kerajaan/ Negara di Negeri Indonesia. Dalam tulisan tersebut dijelaskan tentang bagaimana kedatangan Belanda di Indonesia. Kesimpulan dari tulisan yang juga dimuat oleh Koran Pikiran Rakyat pada 8 Maret 2008 ini adalah Belanda memerlukan 300 tahun untuk menaklukkan Indonesia, dan bukan dijajah selama 350 tahun.
Nina dalam tulisannya menegaskan bahwa “Tidak benar kita dijajah Belanda selama 350 tahun”. Memang, masyarakat tidak bisa disalahkan dengan anggapan yang ada selama ini. Demikian halnya dengan Bung Karno yang mengatakan, “Indonesia dijajah selama 350 tahun!”karena ucapan tersebut untuk membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme rakyat Indonesia saat perang kemerdekaan (1946-1949) menghadapi Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. 
Sebenarnya Belanda benar-benar menjajah Indonesia pada tahun 1912 usai terjadi perang Aceh. Mereka memang sudah ke Indonesia sejak tahun 1595 saat Belanda mengirimkan tim ekspedisi ke Nusantara. Pada mulanya kedatangan mereka ke Indonesia tidak mendapat sambutan yang baik dari kerjaan pihak penguasa Banten dan masyarakat pribumi. Namun dengan persuasif dan usaha-usahanya mereka berhasil mencuri hati pihak kerajaan dan diperbolehkan berdagang di Indonesia. 
Akhirnya seiring berjalannya waktu, Belanda semakin memonopoli perdagangan  rempah-rempah di tanah air. Selama satu abad kemudian, Hindia Belanda berusaha melakukan konsolidasi kekuasaannya mulai dari Sabang-Merauke. Namun, tentu saja tidak mudah. Berbagai perang melawan kolonialisme muncul seperti Perang Padri (1821-1837), Perang Diponegoro (1825-1830), Perang Aceh (1873-1907), Perang di Jambi (1833-1907), Perang di Lampung (1834-1856), Perang di Lombok (1843-1894), Perang Puputan di Bali (1846-1908), Perang di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (1852-1908), Perlawanan di Sumatra Utara (1872-1904), Perang di Tanah Batak (1878-1907), dan Perang Aceh (1873-1912).
Pada 7 Desember 1941, Angkatan Udara Jepang di bawah pimpinan Laksamana Nagano melancarkan serangan mendadak ke pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbour, Hawaii. Akibat serangan itu kekuatan angkatan laut AS di Timur Jauh lumpuh. AS pun menyatakan perang terhadap Jepang. Demikian pula Belanda sebagai salah satu sekutu AS menyatakan perang terhadap Jepang.
Terjadilah peperangan antara Jepang dan Belanda di Indonesia. Tepatnya pada 9 Maret 1942 Jenderal Ter Poorten meminta seluruh pasukannya untuk menghentikan segala peperangan dan melakukan kapitulasi tanpa syarat.
Itulah akhir kisah penjajahan Belanda. Setelah itu Jepang pun menduduki Indonesia hingga akhirnya merdeka 17 Agustus 1945. Jepang hanya berkuasa tiga tahun lima bulan delapan hari.
Berdasarkan uraian di atas, kita bisa menghitung berapa lama sesungguhnya Indonesia dijajah Belanda. Kalau dihitung dari 1596 sampai 1942, jumlahnya 346 tahun. Namun, tahun 1596 itu Belanda baru datang sebagai pedagang. Itu pun gagal mendapat izin dagang. Tahun 1613-1645, Sultan Agung dari Mataram, adalah raja besar yang menguasai seluruh Jawa, kecuali Banten, Batavia, dan Blambangan. Jadi, tidak bisa dikatakan Belanda sudah menjajah Pulau Jawa (yang menjadi bagian Indonesia kemudian).
Selama seratus tahun dari mulai terbentuknya Hindia Belanda pasca keruntuhan VOC (dengan dipotong masa penjajahan Inggris selama 5 tahun), Belanda harus berusaha keras menaklukkan berbagai wilayah di Nusantara hingga terciptanya Pax Neerlandica. Namun, demikian hingga akhir abad ke-19, beberapa kerajaan di Bali, dan awal abad ke-20, beberapa kerajaan di Nusa Tenggara Timur, masih mengadakan perjanjian sebagai negara bebas (secara hukum internasional) dengan Belanda. Jangan pula dilupakan hingga sekarang Aceh menolak disamakan dengan Jawa karena hingga 1912 Aceh adalah kerajaan yang masih berdaulat. Orang Aceh hanya mau mengakui mereka dijajah 33 tahun saja. Kesimpulannya, tidak benar kita dijajah Belanda selama 350 tahun. Yang benar adalah, Belanda memerlukan waktu 300 tahun untuk menguasai seluruh Nusantara. 
Nah Sob, penggalan tulisan Prof Nina tadi sudah jelas menggambarkan bagaimana perjalanan Belanda di Indonesia. Mulai sekarang kasi tahu keluarga, tentangga, teman dan kerabat bahwa mitos Bangsa Indonesia dijajah 350 tahun adalah omong kosong belaka. 

Semoga bermanfaat informasi yang Ane berikan...

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Sobat sangat berharga buat Ane...

Thankss Sob..